nusakini.com - Internasional - Mantan bintang K-Pop, Park Yoo-chun terlibat dalam perselisihan mengenai kontrak ganda dengan agensi barunya.

Aktor sekaligus penyanyi ini, yang juga merupakan anggota grup K-Pop JYJ, mengumumkan pengunduran dirinya dari industri hiburan setelah ia didakwa menggunakan narkoba pada tahun 2019.

• MAMA 2022 akan Digelar di Jepang Bulan November
• Penjualan Album K-Pop Terus Pecahkan Rekor
• Lebih dari 10 Artis K-Pop Dinyatakan Positif Covid Minggu Ini
• NCT DREAM Persiapkan Album Baru di Bulan Maret
• 3 Anggota iKON Positif Covid

Namun sejak tahun lalu, ia kembali melanjutkan karirnya di industri musik, ia mengeluarkan album baru dan mengadakan jumpa penggemar di luar negeri.

Recielo, yang menandatangani kontrak eksklusif dengan Park pada bulan Januari untuk kelanjutan karirnya, pada hari Rabu (18/8) menyatakan Park telah melanggar kontraknya dengan mereka.

Mereka mengatakan sekitar satu bulan yang lalu, Park menandatangani kontrak ganda dengan agensi asal Jepang. Mereka mengaku mengalami kerugian finansial dan merasa dikhianati oleh pelanggaran Park ini.

Agensi ini juga menyangkal pernyataan Park yang mengatakan ia telah menghentikan kontraknya dengan Recielo karena tuduhan penggelapan uang yang dilakukan oleh CEO-nya.

Recielo mengatakan tuduhan Park tidak mendasar dan merusak nama baik CEO mereka. Recielo dibentuk oleh manajer lama Park Yoo-chun, yang selalu bersamanya sejak ia mulai di JYJ.